Kamis, 10 November 2011

Perbedaan dan persamaan Ilmu Budaya Dasar dangan Ilmu Pengetahuan Sosial

Jelaskan Perbedaan dan persamaan Ilmu Budaya Dasar dangan Ilmu Pengetahuan Sosial 

   Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar jika diartikan secara sederhana adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin Humanus yang bisa
diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan halus. 
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-sehari. Kegunaan mata kuliah ini adalah agar semua lulusan perguruan tinggi dari semua jurusan mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Mata kuliah ini diharapkan dapat menjadi “Lingua franca” bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah, dengan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar komunikasi dan secara langsung akan memperlancar pelaksanaan berbagai pembangunan.
Mata kuliah ini mengharapkan mahasiswa dapat memperlihatkan :
1. Minat dan kebiasaan menyelidiki sesuatu yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya
2. Kesadaran pada pola nilai yang dianut.
3. Dapat memikirkan kembali nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterima dengan penuh tanggung jawab dan menolak nilai-nilai yang dirasa tidak dapat dibenarkan.

·         Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) hanyalah sebuah program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social sciences), maupun ilmu pendidikan (Somantri, 2001 : 89). Social Science Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS) menyebut IPS sebagai "Social Science Education" dan "Social Studies".

Pada tahun 1992, NCSS telah mendefinisikan IPS sebagai berikut :

Social studies is the integrated study of the social sciences and humanities to promote civic competence. Within the school program, social studies provides coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as anthropology, archaeology, economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and natural sciences. The primary purpose of social studies is to help young people develop the ability to make informed and reasoned decisions for the public good as citizens of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world. (Stahl dan Hartoonian, 2003)
Ilmu sosial adalah studi terpadu dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk mempromosikan kompetensi sipil. Dalam program sekolah, studi sosial menyediakan terkoordinasi, studi sistematis menggambar atas disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik, psikologi, agama, dan sosiologi, serta konten yang sesuai dari humaniora, matematika, dan ilmu alam. Tujuan utama dari studi sosial adalah untuk membantu kaum muda mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan dan beralasan untuk kepentingan publik sebagai warga masyarakat, budaya beragam demokratis di dunia yang saling tergantung. (Stahl murah Hartoonian, 2003)

Jadi, kedua ilmu ini sama sama - sama lebih mendalami ilmu tersebut perbedaan nya Ilmu Budaya Dasar lebih memahami tentang apa itu budaya , nilai - nilai kebudayaan, melestarikan budaya untuk diterapkan pada kehidupan sehari - hari. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial lebih mempelajari lebih dalam tentang ekonomi, sosiologi, geografi, antropologi, sejarah, filsafat untuk  lebih memahami dan lebih mendalami ilmu tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar