Jelaskan Perbedaan Pandangan Hidup dan
Cita-Cita
Pandangan Hidup merupakan suatu
dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan
hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.
Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan
pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Menurut asalnya pandangan hidup
dibagi menjadi 3 yaitu :
· Pandangan hidup yang berasal dari
agama,
· Pandangan hidup yang berupa
ideologi, dan
· Pandangan hidup hasil renungan.
Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur
antara lain :
· Cita-cita yang diinginkan dapat
diraih dengan usaha dan perjuangan
· Berbuat baik dalam segala hal
dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram
· Usaha atau perjuangan adalah kerja
keras yang dilandasi oleh keyankinan
· Keyakinan dan kepercayaan adalah
hal yang terpenting dalam hidup manusia
1. Cita-cita
Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang
hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati.
Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup
manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu
bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan
sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
2. Kebajikan atau Kebaikan
Kebajikan atau kebaikan pada
hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma
agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik dan makhluk bermoral.
Untuk melihat apa itu kebajikan,
kita harus melihat dari 3 segi, yaitu :
· Manusia sebagai pribadi, yang
menentukan baik-buruknya adalah suara hati.
· Manusia sebagai anggota masyarakat
atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling
menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat
· Manusia sebagai makhluk Tuhan
Kebajikan manusia nyata dan dapat
dirasakan dalam tingkah lakunya. Karena tingkah laku bersumber dari pandangan
hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri. Terdapat tiga
hal yang menjadi faktor yang mungkin dapat menjadikan seorang individu memiliki
sikap tertentu, yaitu:
· Pembawaan (hereditas) , sesuatu
yang diturunkan dari orang tua pada anaknya.
· Lingkungan, merupakan alam kedua
yang melingkupi manusia dan di situ manusia baru akan terdidik dengan
sendirinya agar bisa melanjutkan hidup.
· Pengalaman, merupakan segala sifat
dari keadaan-keadaan, baik itu manis ataupun pahit yang dirasakan dan cenderung
sering terbesit di pikiran manusia.
3. Usaha atau Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah bentuk
kerja keras untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita. Tanpa adanya usaha, hidup
manusia tak ada artinya. Manusia diciptakan berakal dan berindra, di mana apa
yang dititipkan-Nya harus dipotensialkan sesuai kemampuannya.
4. Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinanatau kepercayaan berasal
dari akal atau kekuasaan Tuhan. Manusia memiliki pandangan hidup yang
berbeda-beda dalam meraih tujuan atau cita-cita masing-masing. Pandangan hidup
ini mau tidak mau akan menjadi pedoman untuk mengantarkan mereka pada tujuan
atau cita-cita tersebut. Maka yang sebaiknya dilakukan manusia adalah
memikirkan, merancang, atau menentukan langkah- langkah berpandangan hidup yang
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar